Sebenarnya apapun profesi orang tua kita, maka wajib
untuk disyukuri. Karena itu sudah menjadi penyumbang terbesar dalam hidup kita.
Dari masih janin sampai sekarang.
Salah satu profesi yang juga patut kita hargai adalah
guru. Guru adalah titik awal lahirnya profesi-profesi lain. Tidak akan ada
dokter tanpa guru. Tidak akan ada Presiden tanpa guru. Tidak akan ada menteri
tanpa guru.
Ngomong-ngomong tentang guru, kira-kira gimana rasanya
menjadi anak seorang yang berprofesi sebagai guru? Apakah menyenangkan?
Sepertinya menyenangkan! Ini dia alasannya:
1. Terkenal
Saat kamu bersekolah dimana orang tuamu menjadi guru,
maka yakinlah kamu akan dikenal oleh semua guru, siswa, ibu kantin, satpam
sekolah, dan semua makhluk yang ada di sekolah. Apalagi kalau setiap harinya
kamu datang dan pulang bersama orang tuamu, maka itu akan menambah ketenaranmu.
Kecuali, kalau kamu memang mau menutupi identitasmu sebagai anak guru. Tapi
sepertinya susah.
2. Biasanya Diprioritaskan.
Ketika kamu menjadi anak guru, terlebih lagi jika orang
tuamu mengajar di tempat kamu bersekolah. Maka kamu akan lebih diprioritaskan.
Biasanya begitu. Misalnya ada lomba, pasti kamu akan dipertimbangkan
untuk menjadi perwakilan sekolah. Tapi, syaratnya kamu memang punya kemampuan,
sahabat.
3. Bisa Jalan-jalan
Biasanya ketika ada kakak kelas tamat, sekolah mengadakan
liburan bersama untuk terakhir kalinya. Dan yang akan pergi cuma kakak kelas bersangkutan
dan guru-guru. Tapi, kalau kamu adalah anak guru, percayalah kamu juga akan
ikut. Kamu akan liburan juga meskipun bukan teman angkatanmu yang berlibur.
4. Mudah Minta Uang
Ketika kamu bersekolah dimana orang tuamu bekerja, maka
kamu tidak akan pernah merasakan kehausan dan kelaparan selama di sekolah.
Karena kalau uang jajanmu habis, kamu bisa minta lagi. Asalkan jangan minta di
depan siswa lain, takutnya mereka juga
ikut minta uang ke orang tuamu.
5. Bisa Makan-makan
Biasanya sekolah tertentu memiliki budaya “makan-makan”
saat terima rapor. Jadi alurnya seperti ini: Kita makan bersama di sekolah setelah
itu rapor kita dibagikan, lalu pulang. Nah, ketika ini terjadi di sekolah
tempat orang tuamu bekerja, maka hidupmu akan enak pada hari itu. Kamu akan
mendapatkan banyak pasokan makanan dari siswa-siswa orang tuamu. Pokoknya kenyang.
6. Dapat Info Lebih Dulu
Kelebihan saat kamu bersekolah di tempat orang tuamu
mengajar, kamu bisa ltau info lebih dulu dibandingkan teman-temanmu. Contohnya:
Guru-guru di sekolahmu besok akan rapat dan sepertinya tidak ada jam pelajaran.
Otomatis kamu lebih dulu tau dari orang tuamu, jadi kamu tidak perlu
repot-repot ke sekolah lagi besoknya.
Tapi, tapi, tapi. Dibalik enaknya menjadi anak guru, tahukah
kamu kalau menjadi anak guru itu kamu selalu dilanda rasa bersalah? Bagaimana
tidak. Ketika kamu dapat rangking, orang-orang akan bilang. YA WAJAR, MAMANYA
GURU DI SEKOLAH ITU! Tapi ketika kamu tidak mendapatkan rangking, orang-orang
juga akan bilang. YA, TIDAK RANGKING. PADAHAL ORANG TUANYA GURU!
By the way, anyway. Kalau kamu mau anak-anakmu merasakan
kenikmatan itu semua, maka kamu harus jadi guru. Bagaimana cara menjadi guru?
Ya, kuliah di universitas keguruan!
Sebagai rekomendasi, ya, apalagi kalau bukan Universitas
Negeri Makassar (UNM). UNM termasuk 10 besar universitas keguruan terbaik di
Indonesia. Jadi, tunggu apalagi? Info lebih lanjut, bisa baca disini.
Sekian.
Yours
1 Komentar
Baiklah. Besok saya akan jadi anak guru😀
BalasHapus