Bagaimana pendapat kalian jika memandang
pendidikan di Indonesia?
Sudah bagus? Atau bagaimana?
Mari sedikit bercerita. Ini menurut saya,
entah bagaimana dengan pandangan kalian. Pendidikan di Indonesia menurut saya
suatu hal yang mengekang. Bukan menyalahkan sistem. Tapi, coba kita pikir
sejenak, di bangku sekolah kita, SMA misalnya, terdapat lebih dari 7 mata
pelajaran yang harus di kuasai. Mulai dari matematika, fisika, biologi, kimia,
bahasa indonesia, bahasa inggris, bahasa arab, agama, dan lain-lain. Dan itu
menuntut seorang siswa mampu menguasainya. Ok bagus. Kita banyak memahami
bidang ilmu. Tapi apakah tidak lebih baik jika kita mempelajari satu saja tapi
benar-benar optimal daripada harus mempelajari keseluruhan tapi hanya sekedar
tau tidak sampai mendalami. Pernah juga terpikirkah dibenak kalian, apakah
seorang guru mampu menguasai semuanya? Tentu tidak. Coba tanyakan pada guru
matematika kalian, bagaimana bisa ditemukan aksara?
Bukan untuk memojokkan pendidikan di
Indonesia, tapi ini hanya sekedar memandang. Dan bukan pula untuk
membandingkan, melainkan seupaya bisa dijadikan pembelajaran.
Oke, mari bahas sejenak masalah lain.
Belakangan beberapa hobi yang dulu saya
geluti, terenggut kebebasannya oleh tugas-tugas kuliah. Membaca buku-buku
novel, menulis di blog, menggambar doodle, membuat video stopmotion, dan
termasuk nonton film adalah hal yang sangat saya rindukan sekarang. Bukan
menyalahkan sang dosen yang sudah memberikan tugas. Mungkin saya yang tidak
ahli dalam memanemen waktu antara kesukaan dengan kewajiban. Lantas, apa yang
harus saya perbuat supaya hal semacam ini bisa saya atasi? Karena sedang ada
waktu 15 menit untuk menulis plus mengutip beberapa tips dari blog sebelah DISINI,
maka saya rasanya harus segera menyampaikan cara-cara memanagemen waktu sebagai
mahasiswa. So check this out!
Jadwal
Membuat
jadwal merupakan hal yang utama dilakukan sebelum melakukan semua aktifitas.
Tujuannya agar hal-hal yang harus dilakukan terencana dan terlaksana, agar
tidak ada agenda yang terlewat ataupun melakukan hal yang sebenarnya tidak
penting dan tidak perlu untuk dilakukan.
Pembagian waktu yang wajar
Dalam
penetapan jadwal kita juga perlu mencantumkan waktu pelaksanaanya. Sebagai
contoh mengerjakan tugas, kita tidak mungkin hanya mencantumkan 15 menit,
karena hal itu tidak bakalan mungkin dilakukan. Karena dalam mengerjakan tugas
walaupun semudah apapun kadang ada saat kita harus berfikir dan butuh waktu
lama. Jadi dalam menetapkan waktu harus berdasarkan rasional dan realistis.
Penetapan tujuan
Setiap
langkah yang telah kamu jalani sekarang adalah cerminan tujuanmu kedepannya.
Semua tujuan yang akan kamu capai semua berawal dari niatmu. Jika niatmu kuat,
apapun hambatannya pasti tidak akan menggoyahkanmu. Tetapkan niat, capai tujuan
dan fokuslah alasan mengapa kamu melanjutkan ke perguruan tinggi. Dengan latar
belakang itu kamu bakalan bisa lebih yakin supaya tujuan awalmu dapat kamu raih
dengan segala strategi dan dengan pembagian waktu yang akan mendukung tujuan
awalmu.Setiap akan melakukan kegiatan apaun jangan lupakan bismillah, karena
dengan hal itu maka akan lancar semua rencana karena mendapatkan ridho darinya
juga.
Prioritaskan yang utama
Prioritas
adalah hal utama yang harus kamu lakukan. Dari banyaknya hal itu kamu harus
bisa menetapkankan mana yang harus dilakukan pertama dan hal yang bisa dilakukan
nanti. Setiap manusia pastinya harus bisa menyeimbangkan diantara hal itu dan
bisa berhasil dalam hidup. Seorang mahasiswa juga harus mampu membagi waktu
(beserta waktu yang diperlukan).
Jika
kamu menghadapi suatu permasalahan dimana waktu kegiatan atau pelaksanaan
kegiatan itu bertubrukan, sehingga membuat kamu harus memilih diantara
keduanya. Misalnya hari esok ada UAS dan kamu harus belajar padahal waktunya
juga mepet dan disisi lain kamu dihadapkan ikut rapat organisasi yang kamu
ikuti. Pasti kamu harus berfikir keras hendak memilih yang mana. Saran saya,
kamu harus meletakkan belajar pada prioritas utama karena apabila kamu gagal
ikut ulangan kamutidak bisa kembali untuk memperbaiki nilai itu, sedangkan
rapat kamu masih bisa mendapatkan info tersebut dari teman-temanmu yang lain.
Jangan menunda pekerjaan
Kebanyakan
dari kita suka menunda-nunda pekerjaan, kadang rasa malas kita lebih besar
ketimbang niat kita. Benturan waktu bahkan bisa terjadi saat kita sering
membiarkan pekerjaanmu menumpuk. karena dengan banyaknya tugas kuliah tidak
akan selesai dikerjakan dalam waktu semalam. Andaikan bisa pun hasinya pasti
tidak maksimal. Disamping itu kita juga pasti akan merasa kelelahan dan ngantuk
saat mengikuti perkuliahan keesokan harinya. So…kerjakanlah tugasmu segera
mungkin karena dengan cara itu kamu tidak akan menyusahkan dirimu sendiri,
Konsisten
Keberhasilan
memanajemen waktu juga tidak hanya ditentukan seberapa baik kita menyusun
jadwal. Pasti pada pelaksanaanya kita menemukan hambatan-hambatan. Sebagai
contoh kita sudah memiliki agenda untuk ke perpustakaan untuk mencari reverensi
tugas kita,eh ditengah perjalanan kita diajak oleh teman kita untuk
jalan-jalan/refreshing. Kita juga harus berani mengatakan tidak, dan menolak
dengan halus tentunya. Artinya kita juga harus konsisten terhadap apa yang
telah kita rencanakan sebelumnya. Dan bisa dibayangkan apabila kita menyetujui
ajakan tersebut kita pasti tidak akan ada watu dalam mencari referensi apalagi
sempat mengerjakan tugas tersebut.
Ceklist
Kita
juga perlu menandai pekerjakan/aktivitas apa yang telah kita kerjakan untuk
memudahkan aktivitas apa yang akan kita lanjutkan setelahnya. Hal ini juga bisa
mencegah janji ataupun kegiatan yang luput kita kerjakan. Sehingga selalu ada
koordinasi dari setiap aktifitas-aktifitasmu.
Evaluasi hasil
Evaluasi
juga merupakan hal yang terpenting, karena dengan adanya evaluasi ini kita bisa
memperbaiki jadwal ataupun kegiatan yang tertunda, apakah kegiatan yang kita
jadwalkan sudah kita lakukan semua, jika tidak terlaksana atau ada hambatan
penyebabnya apa, solusinya bagaimana,sehingga dapat dijadikan pertimbangan
untuk kedepannya.
Terima kasih sudah membuang waktunya untuk hal yang bermanfaat semacam tulisan ini. Mari berdoa bersama agar sang penulis blog ini bisa konsisten dan update blognya teratur. Makasih, Salam semester 5! Kuatkan, kuatkan, kuatkan!!!!
0 Komentar