Kemarin,gue lagi asyik-asyiknya ngestalk timeline facebook.Maklumlah,kebiasaan gue tiap malam minggu untuk menghilangkan kesedihan karena mengingat gue masih jomblo.Ditengah keasyikan gue ngestalk,gue dipertemukan dengan status update dari Bang Aditya Regas.Salah satu blogger inspirasi gue.Dalam statusnya ,ia menuliskan bahwa salah satu blogger mengadakan giveaway yang hadiahnya menggiurkan banget.Dan dalam waktu beberapa menit,gue langsung memutuskan gue harus ikut.Apalagi setelah gue tau kalau temanya adalah tentang ospek.Beh,gue langsung sujud syukur.Karena kenapa? Yap,ospek adalah hal yang akan segera gue alami.Dan kebetulan ada kegiatan giveaway ini.Gue pun berpikiran,mungkin ini saat yang tepat untuk gue mencurahkan isi hati gue agar ospek dijadikan lebih gokil.Tapi,apapun itu.Gue ikut lomba ini bukan hanya karena hadiahnya yang keren tapi karena gue mau nambah pengalaman dan ngelihat gimana sih kualitas tulisan gue.
Setelah melewati perjalanan panjang
selama 12 tahun dengan menggunakan seragam dari merah-putih,biru-putih dan
terakhir putih abu-abu.Akhirnya sampai juga gue di Perguruan Tinggi alias
kuliah.Biasanya sebelum menjalani kuliah perdana di Ruangan kelas dengan
teman-teman baru yang sama sekali gak kita dikenal.Mahasiswa baru atau biasanya
dipanggil Maba bukan Mawar akan menjalani suatu tradisi yang telah dilakukan
sejak dari zaman batu #terlalu tebay.Yap,apalagi kalau bukan Ospek.
Yang gue lihat dari dulu sampai
sekarang,Ospek itu keterlaluan.Lu pasti pernah ngeliat atau ngalamin sendiri
bagaimana seorang junior yang masih culun di perlakukan nggak selayaknya oleh
seorang senior yang mengakunya keren tapi ternyata nggak.Fenomena yang tidak
bisa ditutupi saat ospek adalah pembullyan.Junior disuruh sana-sini sama Senior
selayaknya pembantu yang gak pernah digaji.Disuruh ngerjain tugas padahal tugas
mereka saja belum kelar .Dan paling
ekstrim yang pernah gue lihat adalah ketika senior memperlakukan kasar
juniornya sendiri.Bahkan sampai ada yang meninggal karena ospek.Alih-alih mau
nyatuin silaturahmi,tapi ternyata cuma bisa memicu timbulnya bibit dendam di hati
sang junior yang pada akhirnya setelah ospek ada senior yang meninggal karena
dibunuh junior sendiri.Tentu bukan ini tujuan ospek.
Ospek sangat identik dengan pakaian
hitam putih,cowok kepalanya dibotakin dan sangat rapi.Menurut gue,hal seperti
ini terlalu mainstream.Indonesia ini butuh manusia-manusia yang kreatif.Kalau
selalu menggunakan apa yang sudah ada,itu bukan kreatif namanya tapi kuno.Pakaian
yang digunakan maba saat ospek harusnya dibuat menjadi sesuatu yang kreatif
juga.Kostum costplay,misalnya.Bisa dibayangin kalau para Maba makenya kostum
costplay.Pasti rame banget dan nggak ngebosanin.Saat si senior marah,tapi
junior make kostum yang lucu,ya bisa saja si senior jadi ketawa dan gak jadi
ngehukum .Bisa saja,ya.Memakai kostum costplay,membuat senior kebingungan.Lu
bayangin saja,kalau ada ribuan maba yang bajunya seragam semua.Dan lu gak bisa
bedain satu sama lain.Apalagi kalau kepala cowoknya sudah dibotakin semua.Beh
tambah bingung.Sesama Maba saja bingung
apalagi seniornya.
‘Tadi disini ada junior yang ngeledekin gue’,kata si senior ke Senior lainnya.
‘Siapa? Ciri-cirinya gimana?’,tanya Senior lainnya yang namanya nggak mau disebutin.
‘Gue sih nggak tau siapa.Yang jelas dia pake baju putih,celana hitam,kepalanya botak’,jawab si Senior.
‘Lah kalau begitu gue nggak tau.Orang semua Maba punya ciri-ciri kayak gitu’,jawab si senior samaran tadi.
Itu tadi contoh yang bisa saja terjadi.Tapi,kalau
misalnya para Maba pakenya kostum costplay.Pasti gak akan buat bingung.Kalau
misalnya ada yang ledekin,terus minta ciri-ciri.Bisa langsung dijawab,yang make
kostum naruto.Jlebb,ketangkep.
Senior ospek sangat beragam.Ada yang
galak,baik,baik banget,sok baik,sok keren dan culun.Gak apa-apa sih galak tapi
ganteng atau kece,soalnya ngelihatnya enak.Tapi,kalau udah yang jelek
banget,terus galak.Sumpah pasti anak ayam saja gak mau nyebrang didepan
dia.Ganteng memang relatif.Dan ada baiknya para mahasiswa tua yang
dijadikan senior itu yang cakep-cakep.Ceweknya cantik dan cowoknya
ganteng.Jadi,para Maba pasti akan lebih semangat.Yang awalnya ada suka telat
datang ospek,tapi karena gak mau telat ngeliat wajah Senior gebetan,pasti dia
akan cepat datang ospek.Right?
Nah,Senior dikasi jabatan sudah
bertingkah ‘Semau gue’.Kalau pedoman berikut masih berlaku di ospek
nanti,kayaknya gue harus jadi rektor segera.Seperti ini bunyinya,’Pasal satu:Senior
selalu benar’ dan ‘Pasal dua:Kalau senior salah,kembali kepasal satu’.Entah
dari mana undang-undang ini muncul.Karena gue sudah 12 tahun sekolah.Tiap kali
gue buka ‘Kitab Undang-undang’ gue
gak dapat-dapat juga tuh pasal.Karena pedoman itu,senior jadi suka ngebully
juniornya sendiri.Harusnya,mereka sadar dan mengerti.Gak ada sesuatu yang baik
kalau dilakuin dengan kekasaran dan kekerasan.Jadi,Senior yang sukanya suruh
sana sini sang junior,gak pake kekerasan dan kekasaran lagi.Tapi dibujuk.Sekali
lagi dibujuk.Ambil contoh,anak-anak kalau lu suruh makan terus lu bilang ‘Ayo makan,kalau nggak nanti dimakan cicak
lohh’.Bukannya anak mau makan,tapi malah berpikiran kalau cicak itu lebih
gede daripada biawak.Coba kalau dibujuk,’Nak,makan
yah.Biar nanti cepat gede.Kalau gede kamu bisa dapat banyak cewek cantik’.Jlebbb.
Orang kalau disuruh terus dikasi
upah,pasti mau.Gue yakin itu.Nah,harusnya senior kalau nyuruh adek juniornya
pake upah.Pasti para Maba akan lebih giat ngelakuin perintahnya.Upah mah bukan
hanya duit.Senior ganteng nyium atau ngajak dinner adek junior,misalnya.Atau,junior
dikasi pin BBM kaka senior yang cantik.Dan apesnya buat kaka senior yang
jelek,yang gak bisa diapa-apain.Bakar…Bakar..Sateee.
Gue berharap,senior yang akan ngospek
gue gak baca tulisan ini.Pasti gue akan ditanya-tanya,’Maksud lu apaan nulis kayak gini?’.Dan gue akan dipanggang
mentah-mentah tanpa di sembelih dulu.
Ini yang harusnya dilakukan di Indonesia.Ospek
harus dibikin lebih kreatif dan inovatif serta jauh dari kekerasan.Karena
tujuan ospek adalah menjalin hubungan junior dan senior serta lingkungan
kuliahan.Indonesia butuh manusia kreatif dan inovatif,Bukan manusia yang kuat
dan tangguh karena otot.
3 Komentar
nah gue setuju banget tuh, masa iya ospek harus menuruti yang sudah-sudah, harusnya kreatif.
BalasHapusDan soal ngegundulin kepala cowok, itu kampret banget makanya gue gak mau ikut ospek kemarin haha
Semoga tulisan kamu dibaca para panitia ospek ya :D
Wadeh,jangan sampai ya blog saya dibaca sama panitia ospek.Pasti dikerjain habis-habisan.
BalasHapusPerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)